Assassin's Creed : Rogue

ASSASSIN'S CREED : ROGUE


BY DANIEL Krupa November 16, 2014
Sejarah selalu memainkan peran penting dalam seri Assassin Creed itu. Ini berfungsi baik sebagai inspirasi dan latar belakang - sumber daya untuk peristiwa dramatis, karakter pendukung, dan penjahat. Rogue sedikit berbeda, meskipun; itu lebih peduli dengan memeriksa sejarah seri itu sendiri daripada menjelajahi peristiwa kehidupan nyata. Hasilnya adalah salah satu cerita yang paling mencolok dan menarik dilihat dalam Assassin Creed permainan, tapi misi dilupakan. dunia yang kosong, dan kurangnya upaya untuk meletakkan putaran baru tentang bagaimana ini berjalan lama memainkan seri dan kontrol terus melemahkan niat dramatis.



Kekuatan terbesar Rogue adalah karakter sentral - Shay Patrick Cormac - dan perjalanannya dari Assasin berbakti kepada dendam Templar. Sebagian besar trailer sekitar Rogue telah digambarkan Shay sebagai pembunuh berdarah dingin, tapi itu sama sekali tidak akurat; ceritanya bernuansa, dan narasi yang sabar dilipat. Anda memainkan ketiga pertama atau lebih dari Rogue sebagai pembunuh, yang memungkinkan Anda menjalin hubungan dengan orang-orang nanti akan berburu. Ada sepotong baik dari kampanye 14-jam di mana Shay tidak memiliki kesetiaan yang jelas, dan bahkan kemudian, ia tidak pernah benar-benar turun ke wilayah pembunuh brutal. Selalu ada motivasi simpatik dapat ditemukan; itu semua jauh lebih bernuansa dan ambigu daripada aku hamil, dan itu membuat untuk cerita yang paling menarik dalam permainan Creed Assassin sejak zaman Ezio Auditore da Firenze.
Rogue juga mencoba untuk mentransfer krisis iman Shay pengalaman kepada kami, dan bagi saya itu bekerja. Wajah-wajah dan lokasi dari masing-masing Creed game Assassin masa lalu itu terlempar dan dimasukkan ke dalam beberapa jenis urutan, tapi perspektif peristiwa-peristiwa yang kita tahu adalah baik diubah atau ditantang. Shay tidak penjahat; dia seorang individu, yang mempertanyakan perintah dan tersangka mewarisi kebenaran, dan untuk pertama kalinya dalam seri kita didorong untuk melakukan hal yang sama. Rogue besar karena tidak jauh dengan ide penjahat hitam-putih sama sekali.
Ini menambah tingkat baru dari intrik apa pengalaman Creed Assassin sangat akrab tentang berjalan di atap, membebaskan sandera, sabotase musuh, dan tentu saja, membunuh orang-orang penting. Saya berharap beberapa hal ini akan merasakan bermain yang berbeda seperti Shay Templar, tapi mengecewakan tidak ada kemampuan baru untuk membedakan. Karena ia dilatih sebagai pembunuh, itu bisnis berdarah seperti biasa. Dan ketika tiba saatnya untuk menghadapi mantan saudara pembunuh saudaraku, apa yang harus baru saja momen dramatis yang terungkap sebagai forgettably dipentaskan dan mekanis hambar.
Dalam kedua cara yang baik dan buruk, Rogue bermain seperti sekuel langsung ke Black Flag, dan menjalankan penekanan kuat pada pelayaran. Peta mengirimkan kami di sekitar Albany, New York, perairan beku Atlantik Utara, serta banyak kota-kota kecil dan permukiman kuno, seperti labu-berserakan Sleepy Hollow, putus-putus sekeliling. Meskipun dapat pada kesempatan sedikit kabur di sekitar tepi dengan beberapa shading cerdik, Rogue adalah pengalaman yang sering cantik. Berlayar melalui badai salju sementara kapal Anda memotong es tampak hebat dan mendebarkan.


Tetapi untuk semua penampilan dan suasana yang baik, saya tidak bisa membantu tetapi menemukan kurang dunia Rogue itu. Ya, itu tampak besar pada peta, ternyata penuh dengan hal-hal yang harus dilakukan - benteng untuk menaklukkan, hewan untuk berburu, wilayah untuk mengeksplorasi - tetapi saya tidak bisa menekankan betapa asing semua kegiatan ini. Sebagai contoh, saya hanya ringan upgrade kapal saya, dan berhasil dengan mudah menyelesaikan kampanye tanpa pernah cenderung peralatan Shay. Akibatnya, tidak hanya ada alasan untuk menghabiskan waktu berburu; tidak ada manfaat.

sumber : ign.com